fbpx
Apa itu SSL Wildcard, SAN (Multi-Domain SSL) dan Unified Communications Certificate?

Apa itu SSL Wildcard, SAN (Multi-Domain SSL) dan Unified Communications Certificate?

Keberadaan SSL untuk menjadi penanda keamanan suatu situs kini sangat diperhitungkan oleh Google. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa jenis SSL. Mulai dari SSL Wildcard, SAN (Multi-Domain SSL) dan Unified Communications Certificate.

Berbagai jenis sertifikat SSL diberikan oleh penerbit SSL sesuai dengan kebutuhan pemilik dan pengelola domain yang berbeda-beda. 

Untuk itu, jika kamu ingin mengelola SSL pada banyak domain, kamu perlu mengetahui jenis-jenis SSL ini. Dengan demikian, SSL yang dibeli menjadi tepat guna.

SSL Wildcard

SSL Wildcard adalah jenis SSL yang dirancang agar dapat memberikan keamanan kepada seluruh subdomain dari domain utama yang kamu kelola.

Jika situs memiliki domain dan subdomain, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sertifikat SSL jenis ini.

Apa itu SSL Wildcard, SAN (Multi-Domain SSL) dan Unified Communications Certificate?

Manfaat yang kamu dapat dengan menggunakan SSL Wildcard antara lain:

  • Hanya dengan satu sertifikat, kamu bisa mengamankan seluruh subdomain dari domain utama sekaligus.
  • Tidak ada batasan yang diberikan penyedia sertifikat terkait jumlah subdomain yang mendapatkan fasilitas SSL dengan sertifikat yang sama.
  • Penambahan dan penghapusan sertifikat pada subdomain mudah dan praktis.
  • Enkripsi yang dimiliki SSL Wildcard bisa mencapai angka 256 bit.

SAN (Multi Domain SSL)

Multi domain SSL adalah sertifikat SSL yang membuat pengelola website bisa melakukan pengamanan pada beberapa domain utama sekaligus dengan mengandalkan satu sertifikat saja. 

Jika kamu mengelola banyak domain utama, Kamu sebaiknya menggunakan jenis SSL ini.

Apa itu SSL Wildcard, SAN (Multi-Domain SSL) dan Unified Communications Certificate?

Manfaat yang didapatkan jika kamu menggunakan Multi Domain SSL (SAN) antara lain:

  • Memudahkan pengelolaan SSL pada banyak domain yang dikelola dengan bermodal satu sertifikat SSL saja.
  • Memberikan kemudahan bagi pengelola domain untuk mengedit domain yang akan diberikan SSL. Baik ketika menambahkan maupun menghapus domain tambahan.
  • Meski jumlah domain yang bisa dikelola terbatas (tergantung paket pembelian), Kamu bisa mengamankan beberapa domain utama dan beberapa subdomain (tergantung kebutuhan)
  • Enkripsi keamanan Multi Domain SSL ini mencapai 28-bit.

Unified Communications Certificate SSL

Unified Communications Certificate SSL adalah jenis sertifikat SSL yang dirancang secara khusus untuk Office Communication Server dan Microsoft Exchange. 

Penggunaannya memungkinkan kamu memberikan keamanan pada beberapa domain serta subdomain sekaligus. 

Apa itu SSL Wildcard, SAN (Multi-Domain SSL) dan Unified Communications Certificate?

Hanya saja, UCC SSL hanya mungkin didapat dengan proses validasi OV. Kamu tidak bisa menggunakannya dengan validasi DV. 

Manfaat yang bisa Kamu dapat jika menggunakan sertifikat SSL jenis ini adalah sebagai berikut:

  • Bisa memberikan keamanan bagi banyak domain serta subdomain sekaligus dengan menggunakan satu sertifikat saja.
  • Kamu tak memerlukan penerbitan ulang. Bisa mengubah domain dengan sertifikat SSL sesuai dengan kebutuhan.
  • Mengurangi tingkat kerumitan serta menghemat biaya untuk pengelolaan banyak domain sekaligus.
  • Meningkatkan level keamanan dan kepercayaan publik kepada domain yang Kamu kelola pada level yang lebih tinggi.

SSL Jenis Mana yang kamu Butuhkan?

Menjawab pertanyaan tersebut tentu saja sangat tergantung dari kebutuhan bisnis Anda. 

Pola pengelolaan domain untuk satu bisnis tertentu bisa jadi berbeda dengan bisnis yang lainnya.

Kamu bisa mengkonsultasikannya di Merekmu. Sebagai jasa penyedia SSL, kami bisa membantu kebutuhan keamanan domain dan website yang kamu kelola dengan layanan terbaik.

Mau SSL Wildcard, SAN (Multi-Domain SSL) dan Unified Communications Certificate, kami siap membantu agar bisnismu untuk semakin maju.

Cara Mengintegrasikan Website Jualan dengan Sosial Media

Cara Mengintegrasikan Website Jualan dengan Sosial Media

Kini media sosial menjadi bagian utama dari gaya hidup dalam aktivitas online masyarakat luas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penjualan kamu dapat gunakan cara mengintegrasikan website jualan dengan sosial media.
Apa saja? Simak uraian selengkapnya di bawah ini!

  1. Gunakan Komentar yang Berbasis Sosial Media

    Dengan menggunakan komentar yang berbasis media sosial, misalnya Facebook comments dan Livefyre, pengalaman berkomentar antar pengunjung pada website kamu lebih kredibel dan menarik.
    Dengan cara ini, maka siapapun yang berkomentar pada website jualanmu akan terverifikasi dengan profil di sosial media yang digunakan pengunjung.
    Memberi komentar yang baik tentang produk akan meningkatkan situs ecommerce kamu.
    Makin banyak pengunjung berkomentar maka akan semakin tinggi peluang produk Anda untuk dikenal masyarakat luas.

  2. Gunakanlah Share Comment Untuk Produk yang Dibeli Konsumen

    Bila dilakukan dengan cara benar, maka teknik mengintegrasikan media sosial dengan website ke semua bagian situs ecommerce kamu. Maka akan meningkatkan rasa keinginan orang lain untuk mengikuti jejak konsumen yang mereka lihat di media sosial.
    Karena itulah sangat perlu untuk membuat share comment, saat konsumen yang telah membeli produkmu lalu membagikannya ke sosial media. Hal ini dapat mengundang teman-temannya dan tertarik untuk mengenal dan membeli produk tersebut.

  3. Upload Produk yang Tengah Trending di Media Sosial

    Kamu dapat memanfaatkan media sosial untuk menampilkan produk yang sedang hits di media sosial.
    Bila cara ini kamu lakukan dengan konsisten, maka memungkinkan para pengguna media sosial untuk melihat produk – produk yang kamu upload.
    Upload Produk yang Tengah Trending di Media Sosial

  4. Buat Konten yang memiliki Sudut Pandang Berbeda

    Buatlah konten pada website kamu dengan value proposisi nilai yang unik produk dalam sudut pandang konsumen. Value proposition adalah keunggulan yang dapat membuat bisnis kamu terlihat unik oleh konsumen.
    Dalam pembuatan sebuah website, perlu perhatikan bahwa template pada desain website harus menarik perhatian pengunjung dan mampu menyampaikan nilai produk kamu dengan optimal.

  5. Gunakan Tombol Share di Halaman Produk Yang Kamu Upload

    Fitur yang biasanya dipergunakan pada situs ecommerce sekarang yakni tombol share ke beberapa media sosial di halaman produk.
    Cara ini menjadi syarat utama dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna facebook dan twitter.
    Dengan menggunakan tombol share to facebook dan twitter, kamu dapat memperluas jangkauan pengunjung pada produk kamu.
    Untuk menggunakan plugin ini ke situsmu, kamu bisa kunjungi halaman plugin pada setiap platform media sosial media. Biasanya sudah disediakan beberapa tombol agar kamu bisa mengintegrasikan langsung pada situs ecommerce.
    Beberapa akun media sosial yang paling banyak dipakai pada situs e commerce yaitu Facebook, Twitter, Pinterest dan Google+.
    Gunakan Tombol Share di Halaman Produk Yang Kamu Upload

  6. Optimalkan Profil Pada Media Sosial

    Salah satu cara untuk mengintegrasikan website jualan dengan akun social media onlineshop, tentunya kamu harus mengoptimalkan profil akun media sosial.
    Lengkapilah profil kamu secara keseluruhan. Termasuk seperti profil facebook, Instagram, atau LinkedIn.

Mengintegrasikan website jualan dengan akun sosial media merupakan hal yang sangat penting. Konten yang ada pada setiap halamannya akan membantu mesin pencari Google memahami apa yang dimaksud website kamu.
Jadi, saat pengunjung mencari topik yang relevan dengan website kamu, maka maka Google akan merekomendasikan konten kamu.

Itulah cara mengintegrasikan website jualan dengan akun social media bisnismu. Merekmu hadir sebagai one-stop shop website solutions untuk kebutuhan website kamu. Untuk info detailnya silahkan kunjungi situs web kami di https://www.merekmu.co.id/.